Kesuburan tanah di daerah Riau daratan adalah yang sangat sesuai untuk lahan pertanian dengan bermacam ragam jenis tanaman. Kabupaten Kampar merupakan salah satu daerah pertanian yang memiliki potensi besar untuk pengembangan perkebunan Nenas. Hingga saat ini, pertanian Nenas hanya dilakukan oleh masyarakat tempatan dengan metode yang masih traditional di atas lahan gambut. Agar mampu berkompetisi di pasar lokal dan internasional, kualitas Nenas Kabupaten Kampar harus berada pada level Standar mutu tinggi. Di samping itu, komoditi ini juga perlu mendapatkan perhatian ekstra untuk mendapatkan nilai tambah dan laba bagi para petani.
Dalam mencari solusi terbaik bagi permasalahan tersebut, Pemerintah Kabupaten Kampar menginginkan kehadiran para Investor terkemuka untuk menanamkan modalnya dalam pengembangan budidaya pertanian nenas dan membangun pabrik pengolahan nenas, seperti pabrik pengalengan Nenas, Selai, dan Jus nenas. Kondisi Eksisting saat ini, areal pertanian nenas yang sudah ditanami mecapai luas 800 hektar dengan produksi sekitar 9.000 ton / tahun. Pada masa mendatang areal tersebut diharapkan dapat dikembangkan menjadi 1.500 ha.
Berikut kami coba gambarkan vara tanam nenas yang baik semoga bermanfaat bagi semuanya..
A. ASPEK PRODUKSI
a. Gambaran Produk
Nenas (Ananas comusus (L.) atau dalam bahasa Inggris pineapple ditinjau dari produksinya merupakan salah satu dari tiga buah terpenting dari daerah tropika. Indonesia termasuk produsen nenas terbesar ke-5 di dunia setelah Brazil , Thailand , Filipina, dan Cina. Namun, Indonesia masih berada pada urutan ke-19 dengan pangsa hanya 0.47%.
Umumnya masyarakat kita mengetahui manfaat buah nenas hanya sebagai buah-buahan yang dikonsumsi segar. Akan tetapi sesungguhnya Buah nenas dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan, bahan pakan ternak, dan bahan baku industri makanan yang lezat seperti buah kalengan, manisan, selai, sari buah dan beberapa produk lain seperti keripik nenas (makanan kering).
PT Great Giant Pineapple Company (GGPC) Lampung, telah mengembangkan industri industri pengalengan nenas. yang diekspor ke 50 negara yang menguasai 15-20 persen konsumsi nenas kaleng dunia. PT. Agro Industri Saribumi Kalbar Di Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat telah dibangun pabrik konsentrat nenas berkualitas tinggi yang di ekspor ke China dan Eropa dan USA.
Dari tanaman nenas, bukan hanya buah yang dapat dimanfaatkan, dengan kadungan serat yang tinggi daun nenas yang merupakan limbah setiap panen nenas dapat dimanfaatkan sebagai pembuat kertas yang cocok untuk tissue,filter rokok dan pembersih lensa. Di Kecamatan Belik - Kabupaten Pemalang telah dikembangkan indutri kain dari serat daun nenas.
Ekstrak ampas nenas dapat ditambahkan sebagai medium campuran pada pembuatan nata de cashew yang dikonsumsi sebagai makanan tambahan, bahan pencampur coctail, yogurt dan sebagai makanan penutup. Disamping itu Kulit buah nenas juga dapat dimanfaatkan sebagai campuran pakan ternak dan ikan.
Artinya pegembangan tanaman nenas memiliki prospek yang baik untuk mendorong tumbuh kembangnya industri pengolahan yang akan berujung kepada pebukaan lapangan kerja baru serta sumber pendapatan devisa Negara. Namun demikian tentunya pengembangan industri tidak dapat dilakukan secara gegabah, butuh suatu pernecanaan yang matang dalam menanganinya.
b. Kecocokan Lokasi
Pada dasarnya tanaman nenas merupakan tanaman yang memiliki daya tahan yang sangat baik, akan tetapi untuk dapat tumbuh dan berproduksi secara optimal secara kuantitas dan kulitas maka tanaman nenas memerlukan persyaratan tumbuh sebagai berikut :
1) Iklim
- Tanaman nanas dapat tumbuh pada keadaan iklim basah maupun kering, baik tipe iklim A, B, C maupun D, E, F.
- Tanaman nanas ini toleran terhadap kekeringan serta memiliki kisaran curah hujan yang luas sekitar 1000-1500 mm/tahun.
- Tanaman nanas dapat tumbuh dengan baik dengan cahaya matahari rata-rata 33-71% dari kelangsungan maksimumnya, dengan angka tahunan rata-rata 2000 jam.
- Suhu yang sesuai untuk budidaya tanaman nanas adalah 23-32 derajat C, tetapi juga dapat hidup di lahan bersuhu rendah sampai 10 derajat C.
2) Media Tanam
- hampir semua jenis tanah yang digunakan untuk pertanian cocok untuk tanaman nanas. Akan tetapi dari hasil penelitian diketahui bahwa tananh gambut sangat sesuai bagai perkembangan tanaman nenas
- Derajat keasaman yang cocok adalah dengan pH 4,5-6,5.
- Air sangat dibutuhkan dalam pertumbuhan tanaman nanas untuk penyerapan unsur-unsur hara yang dapat larut di dalamnya. Akan tetapi kandungan air dalam tanah jangan terlalu banyak, tidak becek (menggenang).
3) Ketinggian Tempat
Nanas cocok ditanam di ketinggian 800-1200 m dpl. Pertumbuhan optimum tanaman nanas antara 100-700 m dpl.
Semua persayaratan tumbuh yang dibutuhkan tanaman nenas tersebut sangat sesuai dengan kondisi alam desa Rimbo Panjang dan desa kualu nenas sehingga sangat dimaklumi apabila selama ini kedua desa tersebut telah menjadi sentra penghasil buah nenas di kabupaten kampar..
berikut gambar kebun nenas yang di kelola oleh Bumi hidayah Salsabila yang berada di desa Rimbo Panjang Kecamatan Tambang kabupaten Kampar Provinsi Riau.
B. ASPEK TEKNIS
a. Lokasi dan Luas Rencana Perkebunan Nenas
Lokasi perkebunan nenas yang dikelola CV. Bumi Hidayah Salsabila terletak di Jl. Harapan Raya ( Jl. Raya Pekanbaru Bangkinang KM 21 ) Desa Rimbo Panjang Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar seluas 6 Ha, dalam jangka panjang perusahaan memprogramkan pengembangan lahan seluas 20 Ha per tahun
b. Persiapan lahan
Tahapan persiapan lahan yang telah selesai dilaksanakan adalah :
1. Imas Tumbang serta tebas, merupakan pekerjaan pebersihan lahan dari kayu-kayu kecil, semak belukar dengan menggunakan parang dan kampak
2. Bongkar Tunggul dan rumpuk, membongkar tunggul-tunggul kayu hasil tebangan serta menumpuk pada bagian lahan yang tidak ditanami nenas
3. Penyemprotan lahan dengan Herbisida sehingga pada saat pertumbuhan nenas muda tidak terganggu oleh tanaman pesain
4. Pembuatan parit keliling dan drainase, untuk mencegah terjadinya penggenangan air dimusim hujan dan pengaturan air dimusim kemarau, maka dibuatkan parit berukuran 1 x 1 m seta pembuangan ke parit besar.
5. Persiapan Sarana Prasarana meliputi pembuatan pondok pekerja sarana jalan.
c. Pengadaan bibit Nenas
Meskipun ditinjau dari tingkat kecocokan lokasi sangat cocok, didukung pola pengolaan lahan, belum menjamin tanaman nenas akan berproduksi dengan baik, apabila bibit yang ditanam tidak terseleksi dengan baik.
Beberapa persoalan yang sering timbul dalam pengadaan bibit nenas :
1. Perkiraan jadwal produksi / panen,
Bahwa nenas akan mulai menghasilkan atau dapat dipanen setelah berumur 18 - 24 bulan, sehingga dengan demikian untuk dapat berproduksi sesuai dengan perkiraan harga nenas sedang mencapai puncaknya tentu perlu diatur jadwal penanaman.
Mengingat setiap Ha lahan membutuhkan bibit sebanyak 40.000 rumpun sehingga total bibit adalah 240.00 rumpun. Apabila ditargetkan pekerjaan penanaman dilakukan dalam waktu 3 bulan ( 12 minggu ) maka kebutuhan bibit perminggu adalah sebanyak 20.000 rumpun. Untuk itu dibutuhkan sekurang-kurangnya 2 pemasok bibit.
2. Mutu Bibit
Bibit nenas yang dibudidayakan dalam pertanian, dapat dapat diperoleh dari berbagai cara yaitu dengan cara vegetatif tunas akar, tunas batang dan tunas buah ( tampon ), Bibit mahkota buah serta bibit yang diperbanyak dengan cara kultur jaringan dan stek daun,
Namun yang paling umum di pakai adalah bibit tunas yang diperoleh dari kebun induk pada saat penjarangan. Sehingga persoalan kualitas bibit menjadi sangat rentan dalam hal ini ukuran bibit ( yang akan berpengaruh kepada jadwal produksi ) serta kesehatan bibit dalam pengertian sulit mendeteksi bahwa bibit tersebut berasal dari kebun induk yang sehat.
Oleh sebab untuk menjamin kualitas bibit yang akan ditanama perlu dilakukan langkah-langkah sebabai berikut
- Seleksi Bibit : Bibit yang diterima dari pemasok perlu diseleksi terlebih dahulu sehingga dapat : a) dipilah mana bibit yang layak dan tidak layak, b ) dikelompokkan berdasarkan ukuran bibit
- Pengeringan : bibit yang akan ditanam sebaiknya dianginkan terlebih dahulu beberap hari senggi bibit menjadi layu
- Penyunatan : supaya proses pertumbuhan akar menjadi lebih cepat maka bagian pangkal bibit di potong terlebih dahulu sebelum ditanam
- Perendaman : untuk meminimalisasi berkembangnya berbagai penyakit nenas sebelum ditanam bibit direndam dalam larutan fungisida.
3. Harga Bibit
Harga bibit yang berlaku di desa Rimbo Panjang dan Desa Kualu Nenas sangat bervariasi, berdasarkan pantauan rata-rata harga bibit adalah adalah Rp. 300 per Rumpun, ini belum termasuk ongkos mobilisasi bibit dari kebun induk
d. Pengelolaan media tanam
Pada dasarnya tanaman nenas merupakan tanaman yang memiliki daya tahan yang sangat kuat sehingga dapat tumbuh yang tidak terawat sekalipun. Akan tetapi untuk dapat berproduksi dengan baik dalam pengertian rasa dan ukuran buah yang optimum perlu pengolahan lahan sedemikian rupa sehingga mampu mendukung pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Untuk itu tahapan pekerjaan yang akan dilakukan meliputi :
1. Pematangan lahan, yakni pekerjaan pembersihan lahan dari tunggul-tunggul dan batang kayu yang akan menggangu pertumbuhaan nenas
2. Pemberantasan Gulma, Untuk meminimalisasi serangan penyakit serta menekan tanaman lain yang akan mengganggu pertumbuhan nenas, maka satu bulan sebelum penanaman lahan terlebih dahulu disemprot dengan herbisida,
3. Pemasangan Pagar, Hama yang paling sering merusak tanaman adalah Babi hutan yang memakan pucuk tanaman nenas muda sehingga menyebabkan tanaman mati atau setidaknya pertumbuhan menjadi terganggu. Oleh sebab itu untuk meminimalisir serangan hama babi tersebut maka disekeliling lahan ( bagian parit sebelah dalam ) dipasang pagar dengan menggunakan jarring setinggi 1 m.
e. Penanaman
1) Penentuan Pola Tanam, Pola tanam merupakan pengaturan tata letak tanaman dan urutan jenis tanaman dengan waktu tertentu, Dalam teknik penanaman nanas ada beberapa sistem tanam, yang akan kita gunakan adalah system rangkap dua
2) Pembuatan Lubang Tanam Pembuatan lubang tanam pada jarak tanam yang dipilih sesuai dengan pola tanam. dengan menggunakan tugal atau pacul
3) Cara Penanaman Penanaman nenas dilakukan dengan mingikuti langkah sebagai berikut :
- Untuk meminilisir serang penyakit maka sebelum ditanam bibit terlebih dahulu direndam dalam larutan fungisida dalam hal ini Dithane M-45 atau Benlate kemudian ditiriskan.
- Mengangkut dan mendistribusikan yang telah kering ke areal penanaman,
- Menanam bibit pada lubang tanam yang tersedia masing-masing satu bibit per lubang tanam;
- Tanah ditekan/dipadatkan di sekitar pangkal batang bibit nanas agar tidak mudah roboh dan akar tanaman dapat kontak langsung dengan air tanah;
- Jika tanah dalam kondisi kering sebaiknya dilakukan penyiraman hingga tanah lembab dan basah;
- Penanaman bibit nanas jangan terlalu dalam, 3-5 cm bagian pangkal batang tertimbun tanah
f. Pemeliharaan
Langkah-langkah yang dilakukan dalam pemeliharaan Nenas adalah:
1) Penyulaman Apabila ceding-ceding bibit nanas tidak tumbuh karena kesalahan teknis penanaman atau faktor bibit maka tanaman tersebu diganti dengan bibit baru.
2) Penyiangan Penyiangan dialakukan untuk membersihkan kebun nanas dari rumput liar dan gulma pesaing tanaman nanas dalam hal kebutuhan air, unsur hara dan sinar matahari. Rumput liar sering menjadi sarang dari dan penyakit. Waktu penyiangan tergantung dari pertumbuhan rumput liar di kebun, Cara penyiangan dilakukan dengan mencabut rumput dengan tangan/kored, Tanah digemburkan dan ditimbunkan pada pangkal batang nanas.
3) Pemupukan Pemupukan dilakukan setelah tanaman berumur 2-3 bulan dengan pupuk buatan. Pemupukan susulan berikutnya diulang tiap 4 bulan sekali sampai tanaman berbunga dan berbuah. Jenis pupuk yang digunakan adalah: ZA, TSP, atau SP-36 dan KCl dengan dosis ZA 100 kg + TSP atau SP-36 60 kg + KCl 50 kg per hektar dengan cara dibenamkan/dimasukkan ke dalam parit sedalam 10-15 cm diantara barisan tanaman nanas, kemudian tutup dengan tanah.
4) Pengairan dan Penyiraman Sekalipun tanaman nanas tahan terhadap iklim kering, namun untuk pertumbuhan tanaman yang optimal diperlukan air yan cukup. Pengairan/penyiraman dilakukan 1-2 kali dalam seminggu atau tergantung keadaan cuaca.
Tanaman nanas dewasa masih perlu pengairan untuk merangsang pembungaan dan pembuahan secara optimal. Pengairan dilakukan 2 minggu sekali. Tanah yang terlalu kering dapat menyebabkan pertumbuhan nanas kerdil dan buahnya kecil-kecil. Waktu pengairan yang paling baik adalah sore dan pagi hari dengan menggunakan mesin penyemprot atau embrat.
5) Forcing, Untuk mengatur pembungaan atau pembuahan sesuai dengan jadwal, serti meningkatkan ukuran dan bobot buah, tanaman nenas di beri campuran Ethrel, Urea dan air. Aplikasi dilakukan ketika jumlah daun setiap rumpun telah mencapai 40 helai.
6) Penjarangan, ada dua alasan melakukan penjarangan nenas yaitu
- Penjarangan nanas dilakukan karena tanaman nanas spesifik dan tidak berbentuk pohon
- Penjarangan setelah panen adalah untuk mengatur agar satu rumpun tanaman hanya dibiarkan tumbuh sebanyak 2 batang anak nenas sehingga diharap mutu dan ukuran buah dapat dipertahankan.
7) Pengendalian Hama dan Penyakit, beberapa hama dan penyakit yang sering menyerang tanaman nenas adalah sebagai berikut :
No | Pen yakit / | Gejala | Tindakan |
1 | Penggerak buah (Thecla basilides Geyer) | menyerang buah dengan cara menggerek/melubangi daging buah; buah nanas yang diserang | Menjaga kebersihan kebun serta membuang bagian tanaman yang terserang hama; Menyemprot insektisida seperti Basudin 60 EC atau Thiodan 35 EC |
2. | Kumbang (Carpophilus hemipterus L.) | Menyerang tanaman nanas yang luka sehingga bergetah dan busuk oleh mikroorganisme lain (cendawan dan bakteri). | Menjaga kebersihan kebun pemberian insektisida |
3 | Lalat buah (Atherigona sp.) | merusak/ memakan daging buah hingga menyebabkan busuk lunak | menjaga kebersihan kebun, membuang buah yang terserang lalat buah; menyemprot Thiodan 35 EC atau Basudin EC |
4 | Thrips (Holopothrips ananasi Da Costa Lima) | menyerang tanaman dengan menghisap cairan sel daun sehingga menimbulkan bintik-bintik berwarna perak; yang menyebabkan pertumbuhan tanaman muda terhambat. | Menjaga kebersihan kebun dan mengurangi ragam tanaman inang; Penyemprotan insektisida: Mitac 200 EC atau Dicarol 25 |
5 | Sisik (Diaspis bromeliae Kerne) | Serangga berukuran kecil dia-meter 2,5 mm, bulat dan datar, berwarnaputihkekuningan/keabu-abuan, bergerombol menutupi buah dan daun, sehingga menyebabkan ukuran buah kecil dan pertumbuhan tanaman terhambat. | disemprot dengan insektisida Decis 2,5 EC atau Curacron 500 EC |
6 | Ulat buah (Tmolus echinon L) | menyerang buah nanas dengan cara menggerek dan membuat lubang yang menyebabkan buah berlubang, bergetah | dilakukan dengan me-ngumpulkan / membu-nuh ulat secara mekanis disemprot insektisida: Buldok 25 EC atau Thiodan 35 EC |
7 | Busuk hati dan busuk akar | pada daun terjadi perubahan warna menjadi hijau belang-belang kuning dan ujungnya nek-rotis; daun-daun muda mudah dicabut bagian pangkalnya mem-busuk dengan bau busuk berwarna coklat, dan akhirnya tanaman mati; | Perbaikan drainase tanah, kengurangi kelembapan sekitar kebun, dan memotong / mencabut tanaman yang sakit pencelupan bibit dalam larutan fungisida sebelum tanam, dengan Dithane M-45 atau Benlate. |
8 | Busuk pangkal | pada bagian pangkal batang, daun, buah dan bibit menampakkan gejala busuk lunak berwarna coklat atau hitam, berbau khas, atau bercak-bercak putih kekuning-kuningan | melakukan penyimpanan bibit sementara sebelum tanaman agar luka cepat sembuh, menanam bibit pada cuaca kering, dan menghindari luka-luka mekanis; perendaman bibit dalam larutan fungisida Benlate. |
g. Panen
1) Ciri dan Umur Panen,Panen buah nanas dilakukan setelah nanas berumur 12-24 bulan, Ciri-ciri buah nanas yang siap dipanen:
- Mahkota buah terbuka.
- Tangkai ubah mengkerut.
- Mata buah lebih mendatar, besar dan bentuknya bulat.
- Warna bagian dasar buah kuning.
- Timbul aroma nanas yang harum dan khas.
2) Cara Panen, Tata cara panen buah nanas: memilih buah nanas yang menunjukkan tanda-tanda siap panen. Pangkal tangkai buah dipotong secara mendatar/miring dengan pisau tajam dan steril. Pemanenan dilakukan secara hati-hati agar tidak rusak dan memar.
3) Periode Panen, Pada dasarnya nenas hanya berbuah satu kali sehingga setiap panen nenas batang nenas ditebang dengan menyisakan 2 atau 3 anak / tunas yang akan dipanen 8 bulan berikutnya,Dengan forcing dan penanaman bibit yang seragam diharapkan panen pada arel yang sama dapat dilakukan satu kali panen sehingga dapat menekan biaya panen nenas dapat ditekan,
SEMOGA BERMANFAAT :)
#epoxysemarang #epoxyyogyakarta #epoxyjogja #epoxysolo #epoxysragen #epoxytegal #epoxypekalongan #epoxypurwokerto #epoxyjateng #epoxybandung #epoxypurwakarta #epoxybekasi #epoxytangerang #epoxyserang #epoxycilegon #epoxybanten #epoxyjabar #epoxysurabaya #epoxygresik #epoxypasuruan #epoxymalang #epoxypandaan #epoxyjatim #epoxybali #epoxylampung #epoxysumatra #epoxykalimantan #epoxysulawesi #epoxyindonesia
BalasHapusKepada Yth
Pimpinan Perusahaan, Kontraktor, Arsitek, Agen, freeline
Dengan Hormat
Kami Jingga A.Raya Coating (aplikator epoxy) yg sudah berpengalaman lebih dari 8 tahun dengan senang hati memberikan informasi dan menawarkan pengerjaan EPOXY FLOORING - Lantai Modern, Eksklusif, dan Hygenis - untuk lantai pabrik atau gudang. Kami Jingga A.Raya Coating sudah banyak mengerjakan pabrik/perusahaan besar dan kecil. Beberapa diantarannya sbb:
PROTECTIVE Coating
1. Pabrik Farmasi - Sidoarjo
2. Percetakan - Surabaya
3. Pabrik Kopi Instan - Semarang
4. Pabrik Plastik - Semarang
5. Gudang Pakan Ternak - Semarang
6. Pabrik Furniture - Semarang
7. Pabrik Herbal - Salatiga
8. Perakitan sepeda motor - Semarang
9. Pabrik Pengalengan ikan - Banyuwangi
10. Pabrik Tekstile - Semarang
11. Pabrik mesin - Semarang
12. Pabrik Minuman instan - Semarang
13. Pabrik pengolahan ikan & Udang - Lampung
14. Pabrik Farmasi – Semarang 1 & 2
15. Pabrik Roti Sariroti - Semarang
16. Pabrik Herbal – Lampung
17. Gudang Farmasi Pemprov - Lampung
18. Indonesia Power (PLN) – Semarang
19. Indonesia Power (PLN) – Jakarta
20. Pembangkit Jawa Bali (PJB) semua area
21. Garment Industry (Emba Jeans) - Malang Jawa Timur
22. Herbal & Pharmacy industry - Semarang Jawa Tengah
23. Dll
Plus banyak project Decorative Coating (Hotel, Villa, Cafe, Resto, kantor, sekolah, Residence dll)
Kami Jingga A. Raya Coating and Protection juga memiliki produk yg biasa kami pake dengan kualitas yg sudah cukup teruji dengan banyak keunggulan, yaitu J-Floor untuk flooring dan J-Coat. Selain itu kami juga siap menggunakan produk pilihan sesuai keinginan Anda.
Dikerjakan oleh team yg berpengalaman dan Profesional
Untuk informasi dan konsultasi gratis
Hubungi Kami
Hp 0821 3851 5538
WA 0813 9307 1048
Www.jinggaraya.com
Support@jinggaraya.com
Jinggaraya.coating@gmail.com
Nb. Contoh pekerjaan bisa lihat di FB kami : Jingga A.Raya
Terima kasih
Salam